Rabu, 22 Desember 2010

Leadership Training dan outbound training

Leadership Training dan outbound training

PSSI Minta Jaminan Keamanan Timnas selama di Malaysia
Ramdhan Muhaimin - detikNews


foto: detikcom


Leadership taining Jakarta - Timnas sepakbola Indonesia dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur, Malaysia, pada hari Jumat 24 Desember 2010 pukul 12.30 waktu Malaysia. PSSI meminta Football Association Malaysia (FAM) menjamin keselamatan dan keamanan Timnas sepakbola Indonesia selama berada di Malaysia.

"PSSI telah meminta jaminan keamanan untuk Timnas outbound training malang Indonesia sejak tiba, dalam latihan, ketika pertandingan, hingga kembali lagi ke Indonesia," kata Sekjen PSSI, wisata malang Nugraha Besoes, kepada wartawan di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (22/12/2010).

Nugraha mengatakan, PSSI menyambut positif sikap FAM yang sangat kooperatif dan bersahabat. "Kita meminta juga agar security terhadap timnas kita terjamin. Karena seperti yang kami janjikan, ketika Timnas Malaysia bermain di Jakarta, kemarin, tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan yang dilakukan oleh masyarakat," lanjutnya leadership training

Senin, 06 Desember 2010

Goal Program Outbound


Menentukan Goal sebelum Pelaksanaan Outbound trainingTarget, target dan target. Hidup harus selalu ada targetnya. Tanpa target yang jelas, arah program dan sasaran pekerjaan tidak fokus. Indikasi adanya target adanya perencanaan yang matang dan time schedule yang rapi. Pola kerja juga harus sistematis. Kapan mulai dan kapan berakhir serta goal seperti apa yang akan dicapai sudah tergambar sebelumnya. Beda dengan kerja acak-acakan, biasanya tidak mau repot. Ia berjalan apa adanya. Acuan kerja sekenanya. Tak ada konsep yang jelas dan dalam melakukan pekerjaan memakai pribahasa jawa “Alon-alon asal kelakon”.
Pribadi yang unggul tidak mau demikian. Mereka ingin mewujudkan pribahasa “Biar cepat asal selamat”. Jika ditanya apa yang akan dicapai, bisa menjawab outbound dengan perhitungan yang layak.
Jadi tidak berlama-lama berfikir mencari jawaban apa yang akan dicapai. Waktu adalah pedang, jika santai-santai akan terkenan penggal.
Dengan adanya target yang jelas, maka bekerjanya maksimal. Malah, ada obsesi baru, yaitu bukan hanya mencapai target kalau bisa melebihi target. Hambatan-hambatan yang terjadi diatas tanpa harus menunggu orang lain.
Pribadi unggul mendapat kepuasan kerja dari hasil pencapaian target. Kucuran keringat merupakan ukuran serius tidaknya berkarya